Pengabdian Masyarakat Magister Sosiologi di RT 18 Ponggalan, Giwangan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta
Pengabdian Masyarakat Magister Sosiologi di RT 18 Ponggalan, Giwangan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta
Perguruan Tinggi mengemban tugas menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang mencakup: Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Dengan adanya tugas tersebut menjadikan perguruan tinggi tidak menjadi menara gading yang terpisah dari kehidupan Masyarakat secara nyata. Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang diselenggarakan oleh Prodi Magister Sosiologi ini, juga diselenggarakan dalam Upaya untuk mendekatkan civitas akademika dengan Masyarakat untuk Tujuan pengabdian masyarakat adalah untukmembantu masyarakat secara langsung dan memberikan solusi atas permasalahan yang ada, meningkatkan kesejahteraan, serta memberdayakan kapasitas masyarakat melalui transfer ilmu pengetahuan dan keterampilan.
Program kegiatan pengabdian masyarakat Prodi Magister Sosiologi diselenggarakan di RT 18 Ponggalan, Giwangan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta yang dimulai pada tanggal 9 November sampai 31 Desember 2025. Pada acara pembukaan pengabdian dibuka oleh Ketua RT 18, Bapak Abdul Mustaqim; Sekretaris RT 18, Bapak Nashir; Sekretaris PKK RT 18 sekaligus Dosen Magister Sosiologi, Ibu Ambar Sari Dewi, Ph.D; Sekretarias Program Studi Magister Sosiologi, Dr. Muryanti, S.Sos, M.A dan Mahasiswa Magister Sosiologi, dengan Ketua M. Habib Ismail Basyri, S.Pd; Sekretaris, Syifa Adilla Afifah, S.Sos serta pengurus RT 18. Mahasiswa yang akan mengikuti Pengabdian Masyarakat ini;Raafi Herdiansyah Putra,S.Sos;Moh Rodi,S,Sos;Habibina Menatri,S.Sos;Muchammad Taufiqurrohman,S.Sos;Heru Pajriyadi, S.Sos;Ahmad Khudori, S.Sos;Chasidin, S.Sos;Nima Diandra Putri, S.Sos. danLahiria Wuliana Ahromi,S.Ag.
Pembukaan Pengabdian dilakukan dengan berkeliling RT 18 yang didampingi oleh Ketua RT 18, Pengurus RT dan Ibu Ambar Sari Dewi untuk memetakan kegiatan yang bisa dilakukan di RT 18. Beberapa hasil observasi mendapatkan informasi terkait kota wisata dengan adanya Dermaga Cinta, kegiatan ibu-ibu dengan ternak lele dan penanaman sayuran serta pemanfaatan barang bekas terutama plastic yang digunakan sebagai pot tanaman. Harapannya hasil observasi ini bisa menjadi pembuka program yang bisa dijalankan Bersama (Muryanti).