Artificial Intelligence (AI) berkembang dari waktu ke waktu dengan cepat. Implikasi yang paling menyedihkan dipredeksi bahwa profesi dosen akan semakin tergantikan dengan keberadaaan AI tersebut. Terkait dengan hal tersebut, sudah seharusnya akademisi beradaptasi dengan adanya AI tersebut untuk menunjang kinerja, tanpa meniggalkan hakikat keilmuan dan pengajaran. Dalam Upaya untuk mengadaptasi tersebut UIN Sunan Kalijaga bekerjasama dengan UGM, Universitas Katolik Soegijapranata mengadakan pelatihan Training AI untuk akademisi di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora. Termasuk Kaprodi dan Sekprodi Magister Sosiologi FISHUM UIN Sunan Kalijaga, Dr. Phil Ahmad Norma Permata dan Dr. Muryanti,MA serta dosen lain di lingkungan FISHUM. Acara tersebut juga diikuti oleh WD 1 FISHUM, dengan Fasilitator Dr. Fatma Dian Pratiwi; Novi Kurnia, Ph.D; Samantha Elizabeth C., M.Ilkom dan Syifaul Arifin.

Materi yang disampaikan dalam training ini diantaranya; perkembangan teknologi AI dan penggunaannya, AI untuk akademik dan industry media; Bagaimana AI digunakan dalam produksi, penyebaran dan deteksi mis/disinformasi; Etika AI di bidang akademik dan industry media dan keamanan digital. Beberapa AI yang digunakan untuk akademik yaitu quilibot, Jasper AI, Writesonic, Hypothesis.ai, Connected Paper, Research Rabbit, Scwheel, Jupiter Notebooks, Scite, Humata dan Zotero. (Muryanti)