Asosiasi Program Studi Sosiologi Indonesia (APSSI) memiliki peranan penting dalam memfasilitasi program studi untuk berkoordinasi terkait dengan kurikulum, metode dan isu-isu tematik. Organisasi ini berperan penting dalam proses pengambilan kebijakan yang akan menjadi rujukan bagi program studi dalam Menyusun kurikulumnya. Dalam perkembangannya, asosiasi juga berperan dalam melakukan akreditasi bagi program studi.

Pada tahun 2024 ini Lokakarya Nasional APSSI diselenggarakan di UGM salama 3 hari, 14-16 November 2024. Dengan tiga agenda, yaitu : Loknas APSSI, Konferensi AISOR dan Temu Sosiologi. Adapun tema darai Loknas ini adalah reimagining sociology in the digital age: advancing justice and inclusion in disruptive world, dengan pemantik Prof Dr. Heru Nugroho. Lokakarya APSSI ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor III UGM, Dr. Arie Sujito, M.Si; Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM, Wawan Mas’udi, Ph,D dan Ketua Umum APSSI, Dr. Harmona Daulay, M.Si; Prof Partini dan dewan pengarah APSSI lainnya. Acara ini dihadiri oleh 150 Program Studi Sosiologi yang tersebar di seluruh Indonesia, baik Negeri dan Swasta. Program Srudi Magister Sosiologi juga hadir dengan Kaprodi,Dr.Phil Ahmad Norma Permata dan Sekprodi, Dr. Muryanti, MA. Pada Lokakarya hari pertama ini dibagi menjadi 3 panel yaitu; kurikulum, metode dan isu-isu tematik yang dibahas dalam diskusi secara mendalam. Sebelum memulai pembahasan dalam panel, diskusi diawali dengan pemaparan dari Prof. Dr. Heru Nugroho yang membaca Masyarakat dalam era kekinian sebagai Masyarakat digital., yang telah berubah dari Masyarakat klasik dan modern di era sebelumnya. Dengan hadirnya Masyarakat digital ini menyebabkan kurikulum, metode pembelajaran serta isu-isu tematik juga mengalami perubahan. Kurikulum harus beradaptasi dengan keberadaan Masyarakat digital. Hari berikutnya dilanjutkan dengan Konferensi AISOR dan temu Sosiolog. (Muryanti)